Perbedaan Plywood/Multiplek, Blockboard, MDF & Particle board

Ada beberapa jenis kayu olahan yang populer digunakan untuk furniture, mebel ataupun home design untuk saat ini. Jika dahulu terbatas pada kayu ataupun papan kayu, saat ini banyak sekali pilihan material kayu untuk berbagai penggunaan. Perbedaan antara multiplek, blockboard, MDF, dan particle board dari 4 jenis item yang saya sebutkan tadi, itu merupakan bahan dasar pembuatan mebel interior atau mebel jamur modern saat ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan 4 item tersebut? Karena 4 item tersebut merupakan bahan dasar pembuatan furnitur saat ini dan 4 item tersebut juga mempengaruhi harga jual dari furniture. Oleh karena itu, perbedaan harga antara satu interior dengan interior yang lain itu berbeda, tergantung bahan dasar yang mereka pilih.

Salah satu yang berperan penting yaitu penggunaan bahan dasar, kebanyakan saat ini untuk interior design dan furniture banyak menggunakan Triplek . Sebenarnya ada beberapa jenis material kayu olahan selain plywood dan nanti kita bahas satu per satu.

Banyak sekali teman-teman yang berpikir bahwa tripleks dengan hardboard, MDF, particle board, dan multiplex itu adalah yang berbeda. Tetapi sebenarnya, tripleks itu adalah sebutan untuk keempat item tersebut. Karena di pasaran, kalau teman-teman kurang paham, jadi bahasa untuk kita menjelaskan ke customer adalah kita menggunakan ‘tripleks multiplex’ atau ‘tripleks hardboard’ atau ‘blockboard’, atau kita menyebutkan ‘tripleks MDF’ atau kita menyebutkan ‘tripleks particle board’. Karena sebutan ‘triplek’ itu untuk empat item tersebut. Tripleks itu sebenarnya dibagi menjadi 6 atau 7 jenis, ya, cuma di video kali ini saya cuma bahas 4. Triplek sering disebut juga dengan ‘triplek tebal’. Nah, triplek tebal yang dimaksud itu dibagi menjadi 4, yaitu multiplex atau plywood, HDF, blockboard, dan particle board. Seperti apakah mereka? Nah, pada artikel kali ini saya akan tunjukkan perbedaan antara ke-4 item tersebut.

Particle Board

Jadi, mebel tidak bisa digunakan untuk menaruh benda-benda yang cukup berat karena membuat dia juga gampang patah. Dan kelemahan partikel board yang ketiga yaitu gampang rusak. Kenapa saya bilang gampang rusak? Teman-teman, lihat dari furniture yang saya bilang ya, terbuat dari partikel itu gampang sekali rusak. Dari segi misalnya kena benturan, itu langsung goyang, langsung sudah tidak kokoh lagi. Terus, engselnya cepat rusak, skrup-keruknya cepat lepas karena apa? Terlalu keras dan tidak bisa terlalu nyangkut di partikel karena ini adalah partikel-partikel serpihan-serpihan di dalam itu kurang padat. Sehingga, apabila terbentur atau kesenggol benda berat, itu gampang sekali untuk rusak ya. Dari kita lihat kelebihan dan kelemahan dari partikel board, bukan berarti partikel board itu sama sekali tidak bisa dipakai untuk furniture.

Jadi, apabila kita furniture yang kita beli dan bahannya Particle board, tentu saja kita harus lebih hati-hati dalam penggunaannya. Dan furniture yang menggunakan bahan dasarnya partikel board tertentu saja, furniture dengan harga ekonomis, jadi mainnya adalah kelas-kelas ekonomi.

MDF ( Medium Density Fiberboard )

Dan yang kedua, bahan tripleks yang kita ingin bahas adalah tripleks MDF. Teman-teman bisa sendiri itu hampir mirip dengan partikel board, tetapi bahan dasar dari MDF sendiri yaitu serbuk kayu, baik serbuk kayu lunak dan keras dicampur menjadi satu dan dipadatkan menjadi sebuah papan, yaitu papan MDF. Kelebihan dari MDF sendiri yaitu pertama, dari segi bobot, bobotnya juga termasuk ringan, tetapi MDF sedikit lebih berat daripada partikel board. Kelebihan kedua dari MDF yaitu, MDF memiliki permukaan yang paling halus dari 4 item yang saya bahas itu. Oleh karena itu, apabila teman-teman untuk finishing akhir dari furniture tersebut adalah duco, berarti harga ekonomis, jadi mainnya adalah kelas-kelas ekonomi.”

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *